Dimas Ario's Favorite Songs of 2013 (International)

Melanjutkan list tahunan 2013, kali ini adalah lagu-lagu internasional terfavorit yang memiliki rotasi putar tinggi sepanjang tahun ini.

Beberapa favorit di sini merupakan musisi atau band kesukaan selama ini. Beberapanya pendatang baru yang membuat saya langsung jatuh hati.

Karena di tahun 2013, maka jumlah lagu hanya ada 13 dan pada list di bawah ini disusun berdasarkan urutan dari yang terbawah hingga teratas.

Selamat membaca dan mendengarkan.




Empire of the Sun - Alive

Duo asal Australia ini kembali setelah lima tahun absen semenjak debut mereka Walking on a Dream. Lagu dengan nuansa musim panas ini seakan menjadi pernyataan yang tegas bahwa mereka kembali hidup.


Phosphorescent - Songs for Zula

Matthew Houck alias Phosphorescent menyanyikan salah satu kidung terindah di 2013 melalui "Song for Zula". Mendengar lagu ini seperti menyimak cerita perjalanan dari seseorang tua nan bijak yang sudah mengalami pahit getirnya kehidupan. 



Ariana Grande - Baby I

Ariana Grande lahir di tahun yang sama saat Mariah Carey merilis album Music Box. Dan mungkin dirinya baru mendengar lagu-lagu Mariah pada pertengahan 2000an. Namun apa yang keluar dari penyanyi berusia 20 tahun ini terdengar seperti reinkarnasi Mariah Carey di era 90an, melalui musik RnB yang ceria, lengkap dengan lengkingan suara tingginya. Lagu "Baby I" menjadi salah satu favorit saya dalam album debutnya ini. Sebuah tembang 90s RnB revival yang berhasil. 


Erlend Oye - La Prima Estate

Pentolan Kings of Convenience ini kembali hadir di tahun 2013 melalui karya solonya. Setahun kebelakang, Erlend bermukim di kota Sisilia, Italia. Dan tidak butuh waktu lama bagi Erlend untuk menemukan harta karun musikal Italia khususnya pada era 60an dan 70an. Dan hasilnya ada pada single "La Prima Estate" ini yang keseluruhan liriknya berbahasa Itali. Sesuai judulnya yang berarti musim panas pertama, lagu ini terasa sangat cerah. 



Smith Westerns - 3AM Spiritual

Band asal Chicago, Amerika Serikat ini telah menjadi salah satu band favorit saya semenjak mereka merilis album debut di 2009. Tahun 2013 ini mereka merilis album ketiganya. Track "3Am Spiritual" adalah track pembuka album yang langsung menggebrak. Aransemen lagu ini cukup ambisius dengan inspirasi dari The Beatles dan Queen. Sangat mengasyikkan. 



Yuna - Nocturnal

Penyanyi kebanggaan Malaysia, Yuna tahun ini kembali dengan album internasionalnya. Kali ini dia bekerjasama dengan beberapa produser berkelas, seperti Robin Hannibal yang belakangan dikenal dengan proyeknya Rhye, lalu ada juga Chad Hudo dari N.E.R.D dan masih banyak lagi. Track "Falling" adalah salah satu produksi dari Robin Hannibal yang dalam sekejap menjadi favorit yang terus diputar. Sebuah track yang rileks dan stylish. 



Vampire Weekend - Step

Dalam album ketiganya ini, Vampire Weekend semakin menunjukkan kedewasaan musikal mereka yang dapat dilacak melalui lirik serta aransemen lagu.  Track terfavorit saya pada album ini adalah "Step", balada manis yang memiliki nafas yang sama seperti "Graduation" nya Vitamin C namun dengan versi yang lebih mahal. Mungkin lebih tepat jika mengatakan "Step" adalah interpretasi cerdas dari karya komponis Johann Pachelbel "Canon in D" di abad 21. 



Unknown Mortal Orchestra - Swim & Sleep (Like a Shark)

Cukup sulit untuk mendeskripsikan mengapa saya menyukai lagu "Swim & Sleep (Like a Shark)" ini. Mungkin karena melodinya yang janggal namun indah atau karena aransemen musik minimalis yang berada di antara jalur vintage dan lofi atau juga karena suara musisi di balik Unknown Mortal Orchestra, Ruban Nielson yang bernyanyi dengan suara falset lembut yang melenakan.


Dent May & His Magnificent Ukulele - Born Too Late

Di tahun 2009, lagu dari musisi asal Mississipi, Amerika Serikat ini menjadi salah satu lagu terfavorit di kala itu. Dan di tahun 2013, lagi-lagi karya Dent May menarik perhatian saya. "Born Too Late" menjadi single pertama dari albumnya Warm Blanket yang dirilis pada bulan Agustus 2013. Dalam track ini, Dent May menampilkan gaya musikal yang berbeda dibandingkan lagu-lagu dalam album debutnya. "Born Too Late", sebuah track yang funky dalam balutan beat disco-soul, sanggup membuat badan ini sedikit bergoyang. 


Baths - Ironworks

"Ironworks" adalah salah satu lagu yang mengejawantahkan ungkapan "kegelapan yang indah". Alunan strings yang mendayu-dayu, suara falseto yang murung dan gemericik bebunyian janggal yang kesemuanya melebur menjadi kesatuan yang anggun dan elegan. 


Washed Out - Great Escape

Dalam album terbaru Washed Out, kita diajak untuk melarikan diri sejenak ke dalam dunia yang hanya dipenuhi warna warni lampu yang berpendar acak secara perlahan. Dan "Great Escape" ini sesuai dengan judulnya, menjadi track yang cocok untuk mengawali sebuah pelarian yang hebat tersebut. 


Pure Bathing Culture - Pendulum

Jika Beach House memiliki karir di era 80an, mungkin musiknya akan terdengar seperti "Pendulum" ini yang sarat akan nuansa dream pop dengan dibumbuhi oleh gitar jangly ala para penggawa kompilasi C86. Dalam tahun ini saya mengkonsumsi "Pendulum" cukup banyak dan tidak pernah merasa cukup. 



Bibio - À tout à l'heure

Bibio selalu membuat saya jatuh cinta. Di tahun 2013 ini, melalui album terbarunya Silver Wilkinson, Bibio kembali pada gaya musikalnya terdahulu pada era Ambivalence Avenue. Album ini dipenuhi oleh peleburan musik folk dengan elemen EDM yang sesuai porsi. Pada lagu terfavorit dalam album "À tout à l'heure", saya merasa seperti berada di kebun bunga yang sedang bermekaran dan memancarkan wangi yang menenangkan. "À tout à l'heure"adalah anthem kebahagiaan saya di tahun 2013. 

Dengar semua track di atas pada 8tracks ini.




Atau bisa juga mengunduh semua tracknya di sini.


PS: Karena terlalu banyak lagu-lagu favorit dari mancanegara yang saya dengarkan sepanjang tahun ini, maka kali ini saya meneruskan listnya. Versi lengkap dari lagu-lagu terfavorit 2013 saya bisa didengarkan pada playlist Dimas Ario's Best of 2013 di Nokia Mix Radio, sebuah layanan personal radio yang ada di ponsel Nokia Lumia.



Baca di sini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai layanan Nokia Mix Radio.



Bagi pengguna Lumia bisa langsung masuk di menu Mixes > Musicology. Dan yang bukan pengguna Lumia, bisa langsung klik tautan berikut http://nokia.ly/dimasariomixradio 

Atau biar lebih efisien, dapat juga scan kode QR pada e-flyer di bawah ini. Dapat dibuka pada smartphone apa saja yang memiliki aplikasi membaca kode QR. Untuk pengguna Lumia, tap ikon search (kaca pembesar) dari pojok kanan bawah ponsel. Lalu tap gambar mata yang ada di tengah bawah. Nanti akan muncul tautan yang langsung menuju pada playlist saya.

Selamat mendengarkan. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day #11: The Like In I Love You

Lampau: Ulasan Album Centralismo - SORE

Enam Lagu Yang Mendefinisikan Paloh Pop